Translate

Rabu, 04 Desember 2013

BISNIS BESAR


     Lukisan-lukisan ini saya buat dengan proses spiritual dzikrullah. Seperti biasanya, seluruh partikel lukisan dan penampilan lukisan saya berisikan surat Ar-Rahman & Al-Waki’ah, demikian juga dengan lukisan ini.
"Pohon Beringin" / Oil on canvas  60x80cm
      Lukisan ini merupakan untaian do’a saya untuk orang yang memilikinya & memasangnya dirumah, di kantor, di toko, atau di pabriknya, “Semoga usahanya seperti biji beringin yang sangat kecil tumbuh menjadi pohon yang sangat  besar, berbunga, berbuah, rindang, dan akarnya kokoh mencengkeram bumi.
    
"Panen tiada henti" / Oil on canvas 150x70cm
Judul lukisan ini adalah “Panen Tiada Henti” dengan untaian do’a “Ya Allah…berikanlah kepada pemlik lukisan ini keberhasilan, keberuntungan, dan laba yang mengalir terus tiada henti”.
   
"Jalan Lurus" / Oil on canvas 60x80cm

Jalan Lurus pada lukisan ini dilukis dengan tujuan (untaian do’a ) “Semoga segala ikhtiar pemilik lukisan dalam hubungan horizontal mendapatkan kemudahan dalam mencapai tujuan”.  Sedangkan lukisan pohon-pohon yang berdiri merupakan untaian do’a “Semoga hubungan vertical (hubungan dengan Allah) semakin berkualitas dan berkuantitas tinggi serta tumbuh berkembang, berbunga, dan berbuah”.

Program Pelatihan untuk guru-guru TK se-kab.Jember
 Pelatihan gratis di gedung Pendopo Pak Ketut Pelukis Cilik untuk para guru Taman Kanak-kanak se- kabupaten Jember. Ini adalah salah satu cabang karya amal Pak Ketut yang biayanya didapatkan dari hasil penjualan lukisan. Oleh karena itulah, orang-orang yang membeli lukisan Pak Ketut dapat keuntungan rangkap, yaitu mendapatkan lukisan, keberuntungan, dan juga pahala sodaqoh ilmu.
     

Pak Ketut selalu dalam keadaan “intim” dengan Tuhan.  Dalam keadaan mendapatkan musibah, penyakit, maupun keberuntungan, selalu bersyukur dan berterimakasih kepada Tuhan. Ini dlakukannya berdasar  keyakinan akan kebenaran atas segala pernyataan, peraturan , janji, & jaminan Tuhan. Tuhan tidak pernah bohong dan tidak pernah ingkar janji. 
Sholat di lapangan golf
     Dan semua yang didapatkan ataupun yang hilang dari tangan Pak Ketut itu pasti karena Tuhan semata. Tuhan yang Maha Bijak, Maha Benar, Maha Pengasih & Penyayang, dan Maha Pemurah. Maka kebersyukuran dan terimakasih itu diungkapkan oleh Pak Ketut dengan melakukan sholat-sholat fardlu maupun sholat-sholat sunnah. Dimanapun Pak Ketut berada, dimana ada peluang dan kesempatan, dia akan melakukan sholat. Di tengah-tengah kesempatannya berolah raga golf/pun dia menyempatkan diri sholat, terkadang sampai 20 raka’at lebih (a.l sholat sunnah mutlaq; sholat syukur wudlu’; sholat dluha; sholat tasbih; sholat taubat; istiqaroh, dll).


Pesan Pak Ketut:

     Tuhan adalah segala-galanya bagi seisi alam, demikian juga bagi seorang manusia. Alam diciptakan oleh Tuhan sebagai ungkapan kasih sayangNya kepada seorang manusia. Oleh karena itu seorang manusia adalah titipan Tuhan kepada seisi alam lingkungannya, sebaliknya alam lingkungannya adalah amanat Tuhan bagi orang itu sendiri. Oleh karena itu hanya dengan melakukan interaksi yang positif dengan alam, seorang manusia mendapatkan kesejahteraan hakiki dalam kehidupannya. Karena…alam adalah “peralatan” Tuhan untuk melayani kebutuhan manusia, sedangkan manusia adalah “perangkat” Tuhan untuk menata alam.